Free Spot

Selamat Datang

di blog ini saya postkan beberapa informasi maupun cerita yang berbau mitos,mistis, berita aneh dalam kehidupan sehari-hari, serta juga informasi seputar mengenai cerita di masyarakat setempat yang saya dapatkan informasinya melalui beberapa sumber tertentu.

07/01/11

Misteri Tenggelamnya Kapal Militer Korsel

Pada malam kapal selam Korea Utara (Korut) bertorpedo menenggelamkan sebuah kapal patroli Korea Selatan, AS dan Korea Selatan (Korsel) sedang melakukan latihan perang anti-kapal selam, hanya berjarak 75 mil dari lokasi kejadian. Pejabat militer AS mengungkapkan hal itu kepada Associated Press, seperti dikutip dari Yahoo!News, Minggu (6/6).

Tenggelamnya kapal patroli Cheonan adalah bencana militer terburuk bagi Korea Selatan sejak Perang Korea tahun 1950-1953. Hal ini menunjukkan bahwa negara miskin seperti Korea Utara bisa menimbulkan korban besar pada kekuatan-kekuatan yang jauh lebih siap dan terlatih, termasuk yang mungkin didukung oleh militer AS.

Sekretariat Pertahanan AS Robert Gates mengutarakan rencana melakukan latihan tempur anti-kapal selam lebih sering lagi antara militer AS-Korea Selatan. Pernyataan yang diumumkan setelah Cheonan dikaramkan, namun
rencana itu ditangguhkan menunggu tindakan PBB mengenai insiden tersebut.
Itu merupakan satu bagian, kata Gates pada Jumat (4/6) ketika berada di Asia, karena adanya kekhawatiran tindakan hasutan lain yang akan dilakukan Korea Utara.
Dua bulan setelah insiden tersebut, pejabat AS untuk pertama kalinya mengungkapkan rincian latihan angkatan laut gabungan yang diselenggarakan pada hari yang sama dengan serangan terhadap kapal Cheonan. Empat puluh
enam pelaut Korea Selatan tewas di kapal perang, yang tidak terlibat dalam latihan. Kapal yang melakukan tugas patroli rutin di perairan yang dipersengketakan Korut – Korsel.
Para pejabat militer mengatakan armada tempur yang terlibat latihan gabungan itu tidak mendeteksi kapal selam Korea Utara. Pejabat dan ahli pertahanan mengatakan kapal slam mini akan sulit bahkan bagi kapal yang berada di dekatnya di kawasan perairan pantai yang dangkal.
Yang mengejutkan para ahli adalah, kapal selam mini berbobot 130 ton yang datang tanpa peringatan itu bisa menenggelamkan kapal perang yang berukuran 9 atau 10 kali ukurannya, sesuatu yang disebut perang asimetris
(asymmetric warfare).
“Bagi kami, stealth menunjukkan teknologi terbaru – miliaran dolar dalam penelitian dan pengembangan senjata,” kata John Park, seorang ahli Korea di Institut Perdamaian Amerika Serikat. “Versi stealth Korea Utara sudah tua,
satu generasi kuno kapal selam bertenaga diesel, yang dioperasikan untuk menghindari metode deteksi modern.”
Penyelidikan karamnya kapal patroli tempur yang dilakukan Korea Selatan pada bulan lalu menyimpulkan bahwa terdapat bukti sangat kuat yang mengarah pada tindakan Korea Utara menembakkan torpedo ke kapal tersebut. Namun pihak Korea Utara membantah keterlibatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar