Cerita klasik yang sedikit terlupakan dan tidak begitu terekpos oleh khalayak ramai yakni Kebo Kicak yang merupakan salah satu sejarah yang menjadikan beberapa nama kota yang ada di kabupaten Jombang.
Seperti nama kota TEBU IRENG Jombang yang diambil dari rentetan cerita tentang kebo kicak pada waktu itu sedang masuk ke perkebunan tebu saat pengejaran kepada Surontanu hingga akhirnya dari tempat menghilangnya Surontanu dan Kebo Kicak itulah ditandai sebagai asal muasal berdirinya Pondok Pesantren TEBU IRENG Jombang.
Begitu juga dengan desa Kalak salah satu desa yang ada di Jombang itu juga menurut cerita nenek moyang juga hasil dari pencarian Kebo Kicak kepada Surontanu yang bersembunyi di perkebunan Salak. Di situ bertemu orang tandak tayub. Saking saktinya Kebo Kicak, Surontanu disabdo Kebo Kicak menjadi Sardulo (manusia berkepala macan). Kini, keduanya adalah manusia setengah hewan.
Begitu juga dengan desa Melik ini dikarenakan Setelah Surontanu disabdo menjadi manusia berkepala macan, Surontanu lari ke sebuah desa dan berlindung di kediaman mbok Melik. Mbok Melik adalah sesepuh desa itu.
Dan juga desa bantengan ini hasil dari perkelahian antara Kebo Kicak dan Surontanu bak bertarung seperti pertarungan dua banteng yang sama-sama nggak kenal lelah dan liarnya, walaupun akhirnya Surontanu belum bisa menandingi kesaktian dari Kebo Kicak.
Megaluh yang dulu bernama Watu Galuh ini konon ceritanya dikarenakan pertempuran antara Kebo Bang Surowijoyo, yang merupakan pendekar tangguh di daerah Watugaluh (Megaluh) melawan Kebo Kicak setelah dimintai pertolongan oleh Surontanu.
Dan Begitulah sedikit cerita tentang terjadinya nama-nama desa yang ada di Wilayah Kabupaten Jombang, Dan sebenarnya masih banyak lagi nama-nama desa yang ada di Jombang akibat dari pertempuran antara Kebo Kicak dengan Surontanu. Seperti Tamping Mojo, Babatan, Dapur Kejambon dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar