Basilisk - Si Raja Ular

Basilisk dikenal sebagai Raja Ular. Seorang penyihir bernama Herpo yang menciptakannya.
Basilisk memiliki peringkat kelima dalam rating Kementrian Sihir yang artinya Basilisk adalah satwa gaib yang mematikan. Bagaimanapun, makhluk ini hanya bisa berkomunikasi menggunakan parseltongue. Basilisk ditetaskan dari telur ayam yang dierami katak. Herpo hanya bereksperimen kecil dan jadilah ia seorang penyihir hitam. Ia menemukan kombinasi yang akan memproduksi ular raksasa yang secara berbahaya memiliki kekuatan mematikan.

Basilisk termasuk ular hijau yang bisa tumbuh hingga sepanjang lima kaki. Basilisk jantan memiliki bulu kemerahan di kepalanya. Makhluk ini memiliki taring beracun, namun yang paling berbahaya adalah matanya. Mata Basilisk sangat besar dan berwarna kuning, orang yang melihat matanya secara langsung akan langsung meninggal. Namun jika kau melihatnya secara tidak langsung, kau akan menjadi beku seperti patung. Hanya tanaman Mandrake yang bisa menyembuhkanmu. Dan yang dapat menyembuhkanmu dari racunnya hanyalah air mata burung Phoenix.

Basilisk hanya memakan mamalia, burung, dan kebanyakan reptil. Jika sudah memakan cukup banyak, usianya akan bertambah panjang. Herpo membuatnya bertahan hidup hingga sembilan ratus tahun.

Menciptakan Basilisk adalah ilegal. Cara pembuatannya di rahasiakan oleh Departemen Pengendalian Makhluk Sihir. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Basilisk hanya bisa dikontrol oleh Parselmouth. Banyak sekali peringatan yang dikeluarkan agar mereka, yang bukan parselmouth, dilarang untuk menetaskan Basilisk. Sudah ratusan tahun tidak ada laporan mengenai kemunculan Basilisk.

Menurut salah satu buku, ada satu tulisan mengenai Basilisk:

“Dari beberapa monster dan makhluk jahat yang menghantui pulau kita, tidak ada satu pun yang lebih mencurigakan dan lebih berbahaya dari Basilisk, yang juga dikenal sebagai Raja Ular. Ular ini, yang bisa mencapai ukuran raksasa dan hidup hingga ratusan tahun, dilahirkan dari telur ayam, dan dierami katak. Metode membunuhnya adalah yang paling mengerikan. Disamping taring beracunnya, tatapan Basilisklah yang paling mematikan, dan siapapun yang menatap secara langsung mata Basilisk akan langsung meninggal seketika. Laba-laba segera mengambil langkah seribu jika ada Basilisk, mereka menganggapnya musuh abadi. Dan Basilisk lari dari kokok ayam jantan, yang mana fatal untuknya sendiri.”