Free Spot

Selamat Datang

di blog ini saya postkan beberapa informasi maupun cerita yang berbau mitos,mistis, berita aneh dalam kehidupan sehari-hari, serta juga informasi seputar mengenai cerita di masyarakat setempat yang saya dapatkan informasinya melalui beberapa sumber tertentu.

22/12/10

Hawa Ruang Angkasa Membuat Bakteri Berbahaya

WASHINGTON, SELASA - Mikroba jenis salmonella yang menyebabkan penyakit
tipus menjadi lebih kuat dan berbahaya sejak dibawa ke luar angkasa beberapa hari. Demikian salah satu hasil percobaan yang dilaukan selama misi peluncuran wahana ulang alik Atlantis yang dilaporkan Senin (24/9).

Dalam percobaan tersebut, para ahli mukrobiologi dari Arizona State University mengemas tabung berisi bakteri salmonella ke dalam wahana yang diluncurkan September 2006 dan kembali lagi ke Bumi setelh menjalani misi belasan hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh ruang angkasa terhadap mikroba patogen penyebab penyakit.

Sampel salmonella yang terbang jutaan kilometer selama di orbit ternyata mengubah pola gen di tubuhnya. Seperti dilaporkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, perubahan gen tersebut kentara dibandingkan bakteri sejenis yang tetap di permukaan Bumi.

Dari hasil penelitian ruang angkasa, para peneliti mengungkap bahwa cara kerja protein yang disebut Hfq merupakan penentu kekuatan dan daya serang bakteri. Pengamatan morfologi menunjukkan bahwa bakteri tersebut membentuk formasi yang disebut biofilm, struktur yang tidak dibentuk bakteri yang tetepa di permukaan Bumi. Temuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk
mempelajari bagaimana sel-sel tersebut bekerja di Bumi.

Selanjutnya, para peneliti juga mengukur daya serang terhadap tubuh dengan melakukan percobaan pada tikus. Hasilnya, bakteri yang mengangkasa memiliki peluang menyebabkan penyakit tiga kali lebih besar dibandingkan bakteri kontrol. Sekitar tiga minggu masa percobaan, 40 persen tikus di laboratorium yang terpapar bakteri kontrol masih hidup, sedangkan hanya 10 persen yang hidup ketika terpapar bakteri yang sudah "menghirup" hawa ruang angkasa.

"Hasil penelitian ini dapat membantu kita mempelajari lebih dalam mengenai
salmonella dan penyakit infeksi lainnya di ruang nagkasa dan di Bumi, yang mungkin suatu saat berguna untuk mengembangkan cara pengobatan baru," ujar
Profesor Cheryl Nickerson dan James Wilson yang menulis laporan tersebut.


Salmonella dan bakteri sejenis merupakan biang berbagai penyakit yang banyak menyerang di negar-negara berkembang. Tidak ada vaksin yang dibuat khusus untuk salmonella dan bakteri tersebut semakain resisten terhadap kadar antibiotik yang dikembangkan. Untuk mengungkap lebih jauh pengaruh ruang angasa terhadap perkembangan bakteri, penelitian lanjutan telah direncanakan pada penerbangan tahun 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar