Free Spot

Selamat Datang

di blog ini saya postkan beberapa informasi maupun cerita yang berbau mitos,mistis, berita aneh dalam kehidupan sehari-hari, serta juga informasi seputar mengenai cerita di masyarakat setempat yang saya dapatkan informasinya melalui beberapa sumber tertentu.

10/12/10

Hewan Aneh dan Misterius


1. Ahool

undefined 
Ahool adalah kelelawar yang berukuran raksasa. Rentang sayapnya berukuran lebih dari 7 kaki. Hewan ini pernah dilihat di sekitar Jawa. Pertama kali terlihat di gunung Salak



2. Agogwe
undefined
Agogwe adalah makhluk yang berbulu kecil, sering di temui Afrika Timur. Agogwe berjalan dengan dua kaki, Bulunya berwarna kemerahan. Agogwe adalah makhluk seperti manusia dan berukuran sangat kecil. Bagi orang Sumatra, sepertinya Agogwe di kenal dengan nama Orang Pendek Pengamatan tercatat pertama dari Agogwe itu pada tahun 1900 oleh seorang pria bernama Kapten William Hitchens. Namun Hitchens tidak melaporkan penampakan sampai 1937. Dia menggambarkan makhluk ia melihat untuk menjadi seperti laki-laki, 4 kaki tinggi tetapi berpakaian rambut cokelat kemerahan. Dia diberitahu oleh seorang pemburu asli yang menyertai kepadanya bahwa apa yang mereka lihat adalah makhluk yang dikenal sebagai Agogwe dan penampakan makhluk seperti itu jarang terjadi.

Kapten Hitchens dikritik karena 'apa yang disebut' penampakan, tapi seperti anugrah keselamatan, Cuthbert Burgoyne setahun kemudian mengumumkan bahwa dia melihat makhluk yang sama ketika ia meluncur Afrika Timur Portugis. Burgoyne juga menceritakan pengalaman seorang pemburu permainan besar yang serupa dari kata penampakan makhluk.

Ada beberapa teori seputar keberadaan Agogwe. Dikatakan bahwa bipedal berambut merah ini mungkin makhluk hidup spesies dari gracile australopithecine - yang dikenal sebagai primata bipedal diketahui ilmu yang tinggal di Afrika Utara dan Timur sekitar 3 untuk 3.9 juta tahun yang lalu.


3. Arabhar

The Arabhar adalah cryptid baru yang tinggal di Saudi. Tampaknya menjadi ular terbang atau meluncur. Tidak diketahui apakah makhluk dengan sayap atau meluncur dengan semacam berlayar, tetapi yang terakhir tampaknya lebih mungkin.

Satu kemungkinan adalah bahwa makhluk ini terbang dengan meluncur menggunakan flaps kulit pada sisinya, dengan flaps ini mungkin terhubung dengan tulang menonjol keluar, seperti embel-embel dari suatu amargasaurus.

undefined
Tidak ada yang bisa memastikan tentang identitas makhluk atau apapun tentang hal itu sampai informasi lebih dibuat umum.
4. Tsuchinoko


Tsuchinoko  adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah "dilihat" saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinoko belum pernah berhasil ditangkap orang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri.

Nama "Tsuchinoko" berasal dari nama lokal untuk "hewan" ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi orang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Niigata.
5. Yeti

Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya.

6. Buru

Kadal sepanjang 15 kaki dan berwarna gelap. Ditemukan di Jiro, Himalaya dan dipercaya telah punah.Kira-kira wujudnya hampir menyerupai gambar di atas.
Bagaimana Buru punah
menurut para tetua Alpatani, kakek moyang mereka pindah ke lembah Jiro yang dahulu masih berupa rawa2. disana tinggal banyak kadal raksasa bernama Buru. sekalipun begitu, para imigran bersikeras untuk tinggal di Jiro, karena tanah di sana subur. maka, mereka mengeringkan rawa dan punahlah kadal2 Buru.


7. Ogopogo

Mungkin teman-teman sudah banyak yang mendengar kisah tentang Monster Danau Loch Ness,Skotlandia yang akrab dipanggil "Nessie" oleh beberapa penduduk setempat.(Kalo belum pernah dengar,coba deh bongkar archive bulan April).
Ternyata, tidak hanya Danau Loch saja yang menyimpan sebuah misteri suatu kehidupan monster danau yang masih diliputi misteri,ternyata kisah serupa juga ada pada sebuah danau di Canada yang dinamakan Danau Okanagan.
Masyarakat mengenal Monster ini dengan sebutan Ogopogo.Topik pembicaraan mengenai eksistensi makhluk misterius danau Okanagan ini sudah terdengar kisahnya sejak tahun 1850,dimana pada awal tahun itu untuk pertamakalinya Ogopogo menampakkan dirinya kepada para wisatawan dan penduduk setempat.
Para saksi mata yang melihatnya menuturkan bahwa suatu makhluk dengan perawakan yang besar,berwarna gelap dan memiliki bentuk tubuh yang panjang telah muncul kepermukaan air dan berenang menyusuri tengah danau.
Kejadian itu berlangusung dalam waktu yang cukup lama,sehingga mereka dapat lebih leluasa untuk mengamati dan mengidentifikasi makhluk tersebut.
Menurut mereka,makhluk tersebut bukannlah seekor ular,walaupun sedikit memiliki kesamaan bentuk pada tubuh-nya.Seekor ular tidak ada yang memiliki ukuran tubuh sebesar dan sepanjang makhluk ini.
Banyak orang yang mendengarkan penuturan para saksi mata justru mencemooh mereka,mungkin makhluk tersebut memang benar-benar seekor ular ,tetapi terlalu dibesar-besarkan mengenai penggambaran sosoknya, sehingga menjadi suatu hal yang mengemparkan.

undefined

Namun, pendapat orang-orang yang menganggap makhluk tersebut hanyalah seekor ular ahirnya tumbang juga ketika pada pertengahan tahun 1957, untuk kali pertamanya sosok Ogopogo berhasil diabadikan dengan menggunakan kamera film 16 mm oleh salah seorang wisatawan.
Dari beberapa identifikasi yang dilakukan oleh pakar-pakar zoologi dari hasil foto otentiknya,mereka sepakat menyatakan bahwa memang makhluk tersebut bukan merupakan seekor ular dan sejenisnya.
Sejak saat itulah,topik pembicaraan mengenai Ogopogo yang beberapa tahun silam menjadi sebuah kontroversi kini mulai mencuat dilapisan Masyarakat.
Dan,sampai saat ini pun belum ada kepastian mengenai identitas yang berhasil digali dari makhluk tersebut,hanya saja banyak pakar yang menganggap Ogopogo sebagai salah satu species Oar Fish yang memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari species sejenisnya.
Hanya saja yang masih membingungkan,jika Ogopogo benar-benar merupakan salah satu species Oar Fish,mengapa bentuk fisik kepalanya sama sekali berbeda?dan satu lagi yang membuatnya semakin membingungkan adalah cara dia berenang bergerak menyusuri danau yang selalu memperlihatkan bentuk seperti punuk-punuk berjejer (mengombak), dimana gerakan seperti itu sangat berbeda sekali dengan cara berenang seekor oar fish maupun ular sekalipun.

Nampaknya Ogopogo ini termasuk katagori makhluk misterius yang sedikit "narsis" dan "fotogenik",karena hampir disetiap tahunnya makhluk tersebut selalu muncul kepermukaan danau dan banyak wisatawan yang mengabadikan sosoknya melalui kamera dan video recorder.Mungkin hal ini tidak bisa kita temui pada Nessie yang terkesan malu-malu dengan kamera.(Si Nessie ngga' punya bakat jadi foto model kali)
undefined
Memang harus diakui,bahwa sampai saat ini penelitian terhadap Ogopogo masih kurang gencar dilakukan oleh para ilmuan.Ogopogo seakan-akan tenggelam oleh kepupuleran Nessie yang lebih banyak mendapat sorotan dari para peneliti dan masyarakat umum.
Tapi setidaknya berkat jasa Ogopogo-lah danau Okanagan yang tergolong tidak terlalu indah, kini dapat terkenal dimasyarakat dunia dan menjadi salah satu sektor pariwisata utama bagi Canada.Ogopogo memang bawa hoki yak!!


Berikut ini aq coba menyajikan laporan-laporan mengenai penampakan Ogopogo yang berhasil disaksikan oleh beberapa orang terhitung sejak kemunculannya pertama kali pada tahun 1850 sampai tahun 1990.

1872 - Ogopogo muncul untuk kali kedua-nya pada tahun ini,dua orang wisatawan Amerika Mr dan Mrs.Allison adalah orang yang melaporkan kemunculannya

1926 - Serombongan wisatawan dari suatu sekolah mengklaim kembali melihat kemunculan Ogopogo

1947- Ogopogo kembali menampakkan dirinya,namun kemunculannya pada tahun ini sangatlah mengagumkan karena ia bergerak mendekati sisi danau dengan menunjukkan cara berenang seperti mengombakkan tubuh-tubuhnya,namun tidak sampai beberapa saat kemudian makhluk tersebut kembali masuk kedasar danau.Kejadian ini setidaknya disaksikan oleh puluhan saksi mata

1957 - Untuk pertamakalinya sosok Ogopogo berhasil diabadikan dengan kamera film 16mm oleh Geoffrey Tozer

1959 - Kemabali Ogopogo muncul dan sempat diabadikan oleh keluarga R.h. Miller

1964 - Ogopogo dilaporkan kemunculannya oleh Mr & Mrs Pat Marten,mereka memperkirakan hewan tersebut mempunyai panjang tubuh 20 meter lebih.

1965- Photo taken by a Parmenter family member.

1976- Photo taken by Ed Fletcher of North Vancouver

1978, 1979, 1981 - Photos taken by author Arlene Gaal.

1981- Photo taken by a Wachlin family member.

1984 - Photo taken by a Svensson family member.

1987-1990 - Secara berturut-turut dalam periode tahun tsb,John Kirk (salah seorang peneliti Ogopogo) berhasil mengambil gambar sosoknya,bahkan untuk yang pertamakalinya sosok Ogopogo berhasil diabadikan dengan Video recorder.

Sampai sekarangpun Ogopogo masih sering disaksikan muncul kepermukaan Danau disetiap tahunnya,maka Jika teman-teman ada yang berniat mau melihat sosoknya,datang aja langsung ke Danau Okanagan:)

Monster laut yang serupa dengan Nessie di danau Loch Ness. Bedanya Ogopogo ditemukan di danau Okanagan, Kanada.

8. Jersey Devil


Berkepala seperti kuda dengan sepasang sayap yang besar, Jersey Devil telah membawa teror dan ketakutan selama lebih dari 250 tahun. Walapun identitasnya masih misterius, ada banyak aspek dari legenda monster ini yang membuat para skeptis pun terpaksa harus mengakui adanya unsur kebenaran di dalamnya, seperti penampakan makhluk ini yang dilaporkan oleh lebih dari 1.000 orang di 30 kota pada tahun 1909.


Jersey Devil yang kadang juga disebut Leeds Devil adalah makhluk cryptid legendaris yang mendiami wilayah Pine Barrens di New Jersey Selatan. Makhluk ini memliki kepala seperti kuda bertanduk dan memiliki sepasang sayap yang memampukannya untuk terbang.


Asal mula legenda Jersey Devil
Legenda Jersey Devil bermula dari kisah rakyat Amerika Serikat yang diceritakan dari mulut ke mulut. Walaupun kisah mengenainya sangat beragam, namun kisah yang paling umum menyebutkan kalau Jersey Devil berasal dari sebuah keluarga bermarga Leeds.

Nyonya Leeds memiliki banyak anak. Ketika ia mengandung anak ke-12, ia merasa sangat lelah sehingga ia bersumpah jika ia mengandung anak lagi, maka biarlah anak itu menjadi iblis.

Pada tahun 1735, Nyonya Leeds mengandung anak ke-13.

Pada suatu malam, ketika badai dan hujan lebat mengguyur bumi, Nyonya Leeds mengalami sakit bersalin dan bersiap untuk melahirkan. Teman-teman dan kerabatnya berkumpul mengelilinginya.

Legenda mengatakan, ketika bayi itu lahir, awalnya semua terlihat normal. Namun kemudian bayi itu segera berubah bentuk menjadi makhluk aneh dengan kepala berbentuk kuda bertanduk dengan dua sayap seperti kelelawar dan ekor panjang yang ujungnya seperti garpu.

Segera setelah ia berubah bentuk, makhluk itu menggeram dan menjerit tidak karuan. Lalu ia membunuh bidan yang membantu kelahirannya dan terbang keluar lewat cerobong asap. Ia terbang mengelilingi desa untuk beberapa saat sebelum menghilang di area Pine Barrens.

undefined

Deborah Leeds dan Jersey Devil
Walaupun kisah Jersey Devil kedengaran seperti sebuah dongeng, namun Nyonya Leeds yang menjadi tokoh sentral dalam legenda ini ternyata benar-benar ada. Namanya adalah Deborah Leeds dan suaminya bernama Japhet Leeds.

Hal ini didukung dengan fakta historis kalau Japhet Leeds menulis nama 12 orang anaknya di dalam surat wasiatnya pada tahun 1736 yang artinya sesuai dengan legenda Jersey Devil. Mereka juga tinggal di New Jersey, wilayah tempat kediaman Jersey Devil.

Tetapi, peristiwa berubahnya anak ke-13 mereka menjadi Jersey Devil tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Penampakan Jersey DevilSejak menghilang pada malam kelahirannya, Jersey Devil tidak terlihat lagi selama beberapa puluh tahun. Lalu, pada tahun 1778, ia muncul kembali. Saat itu komodor Stephen Decatur sedang mengunjungi Pine Barens untuk menguji jarak jangkau tembakan meriam kanon.

Tidak disangka-sangka, ia menyaksikan seekor makhluk pucat sedang terbang di atas kepalanya.

Dengan menggunakan tembakan meriam, Decatur berhasil menembak lapisan membran sayap makhluk itu. Namun makhluk itu terus terbang seperti tidak terganggu oleh akibat dari tembakan itu.

Joseph Bonaparte, mantan raja Spanyol yang juga kakak dari Napoleon Bonaparte disebut juga pernah melihat Jersey Devil ketika ia sedang berburu di Bordentown, New Jersey, sekitar tahun 1820.

Tahun 1840, hewan-hewan ternak ditemukan mati secara misterius di New Jersey dan Jersey Devil dianggap sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Para peternak melaporkan mendengar suara jeritan aneh pada malam pembunuhan. Laporan pembunuhan ternak serupa juga dilaporkan pada tahun 1841.

Pada abad ke-19, Jersey Devil hanya terlihat sesekali dan belum mendapatkan perhatian yang cukup besar. Namun memasuki abad ke-20, tepatnya pada tahun 1909, Jersey Devil menjadi headline dan memenuhi halaman-halaman utama media-media lokal di Amerika ketika lebih dari 1.000 orang di 30 kota melaporkan penampakan makhluk itu yang terjadi selama periode 16-23 Januari 1909.

Penampakan-penampakan ini membuat nama Jersey Devil mulai dikenal di seluruh Amerika Serikat.

Ilustrasi Jersey Devil yang pertama dibuat

Permulaan penampakan di minggu itu terjadi pada tanggal 16 Januari 1909 ketika Jersey Devil terlihat terbang di Woodbury. Keesokan harinya, beberapa orang menyaksikannya di Bristol, Pennsylvania. Penampakan itu diikuti oleh penemuan jejak-jejak aneh di atas salju di kota Burlington pada keesokan harinya.

Tanggal 19 Januari, Nelson Evans dan istrinya yang tinggal di Gloucester menyaksikan makhluk itu dari jendela rumah mereka. Nelson mendeskripsikan makhluk itu sebagai berikut :
"Tingginya sekitar 1 meter dengan kepala seperti seekor anjing Collie dan wajahnya menyerupai kuda. Lehernya panjang dan rentang sayapnya memiliki panjang sekitar 60 centimeter. Kaki belakangnya menyerupai kaki bangau dan makhluk itu juga memiliki surai seperti kuda. Ia berjalan dengan dua kaki belakangnya. Selain itu ia juga memiliki dua kaki depan yang pendek dengan cakar. Aku dan istriku begitu ketakutan. Tetapi kami akhirnya dengan berani membuka jendela dan berteriak 'Huss, huss'. Makhluk itu berbalik arah, menyalak dan terbang."
Tanggal 20 Januari, Para penduduk menyaksikan Jersey Devil terbang di atas kota Moorestown.

Tanggal 21 Januari, Makhluk itu menyerang sebuah mobil di Haddon Heights, Clayton. Lalu beberapa saksi lainnya melihat makhluk itu menabrak kereta api, namun tidak mati.

Laporan penampakan terus terjadi dari Philadelphia, Pennsylvania hingga West Collingswood.

Di West Collingswood, dua orang pejalan kaki melaporkan melihat Jersey Devil bertengger di atap sebuah rumah. Lalu, petugas pemadam kebakaran yang dipanggil segera menyerangnya dengan menyemprotkan air. Makhluk itu kemudian menghindar dengan terbang dan mendarat di jalan raya. Petugas pemadam kebakaran terus menyemprotkan air hingga makhluk itu terbang dan menghilang di kegelapan malam.

Di Bristol, seorang petugas polisi bernama James Sackville melihat monster itu ketika sedang berpatroli pada malam hari. James sedang berjalan di sebuah lorong yang lumayan gelap ketika makhluk itu melompat ke jalan dan mengeluarkan suara teriakan yang aneh. Kemudian, Ia menembakkan revolvernya ke arah makhluk itu. Namun, sepertinya peluru itu tidak mengenainya karena makhluk itu segera mengembangkan sayapnya dan terbang.

Pada minggu yang sama juga, Mrs. Mary Sorbinski mendengar gonggongan anjing peliharaannya dari arah halaman depan rumahnya di Camden. Lalu, ia bergegas keluar dan melihat Jersey Devil sedang mencengkeram anjing itu di tangannya.

Melihat itu, Mrs.Sorbinski berusaha menyelamatkan anjing itu dengan berteriak dan memukul makhluk itu dengan sapu. Usahanya berhasil, anjingnya dilepaskan dan makhluk itu terbang. Mrs.Sorbinski membawa masuk anjingnya yang terluka parah dan segera menelepon polisi.

Sekitar 100 orang lebih yang mendengar teriakan Mrs.Sorbinski segera datang dan berkerumun di depan rumahnya. Lalu, tiba-tiba mereka mendengar sebuah teriakan aneh dari arah Kaigan Hill. Saat itu, polisi sudah tiba. Ketika mereka bersama-sama menuju ke bukit itu, mereka menyaksikan makhluk itu terbang menjauh.

Pada tanggal 22 Januari, Jersey Devil telah berhasil menciptakan teror terbesar di New Jersey dengan membuat para penduduknya dicengkeram ketakutan. Sekolah-sekolah, perkantoran, pabrik-pabrik dan pusat-pusat kegiatan lainnya diliburkan karena orang-orang tidak berani keluar rumah.

Karena peristiwa minggu penampakan yang luar biasa ini, bahkan para skeptis sekalipun terpaksa harus mengakui kalau memang ada sesuatu di luar sana yang telah membuat seluruh negara bagian ketakutan. Lagipula, penampakan makhluk itu bukan hanya dilaporkan oleh masyarakat biasa, melainkan juga oleh para pejabat, anggota polisi dan warga terhormat lainnya.

Selama periode ini, kebun binatang Philadelphia bahkan menawarkan hadiah 10.000 dolar bagi siapa saja yang dapat menangkap makhluk ini.

Setelah teror tahun 1909, Jersey Devil menghilang entah kemana.

Lalu, ia kembali muncul pada tahun 1927. Saat itu, seorang pengemudi taksi yang sedang dalam perjalanannya menuju Salem mengalami pecah ban. Ia berhenti untuk mengganti bannya. Sementara ia mengganti ban, ia dikejutkan dengan suara kepakan sayap dan ia melihat makhluk aneh yang berdiri tegak dan berbulu lebat mendarat di atas atap taksinya. Makhluk itu menggoyang-goyangkan mobilnya dengan kencang dan kemudian terbang kembali. Supir Taksi itu percaya kalau ia telah melihat Jersey Devil.

Pada tahun 1951, seorang bocah berusia 10 tahun di Gibbstown, New Jersey, mengaku melihat seekor monster aneh serupa Jersey Devil yang menjerit di dekat DuPont Clubhouse. Monster ini membuat bocah tersebut pingsan karena ketakutan.

Laporan penampakan yang paling baru terjadi pada pertengah Desember 1993. Saat itu, seorang polisi hutan bernama John Irwin sedang menyetir di sepanjang sungai Mullica di New Jersey ketika ia dikejutkan dengan seekor makhluk berkaki dua dan berbulu yang melompat ke depan mobilnya. Kepalanya menyerupai rusa dengan tanduk dan matanya berwarna merah menyala. Makhluk itu memandang Irwin untuk beberapa saat dan kemudian berlari ke dalam hutan.

Peristiwa mirip juga terjadi pada tahun 1995 ketika Sue Dupre yang sedang menyetir di dekat sebuah danau di New Jersey dikejutkan dengan seekor hewan yang melompat menyeberangi jalan. Hewan itu disebutnya memiliki kepala seperti Armadillo.

Walaupun ada kemungkinan kalau Irwin dan Dupre melihat seekor rusa, namun keduanya percaya kalau mereka telah mengalami perjumpaan dengan Jersey Devil.

Makhluk apakah Jersey Devil ini sebenarnya? Benarkah makhluk seperti ini benar-benar ada?

Makhluk apakah itu?
Beberapa skeptis percaya kalau Jersey Devil sebenarnya hanyalah karangan dari para imigran Inggris. Sejak dulu, Pine Barrens merupakan wilayah yang terisolasi. Karena itu, tempat itu menjadi tempat favorit bagi mereka yang mencari perlindungan, termasuk para pemberontak keagamaan, buronan hingga para desertir militer. Kelompok orang-orang yang bersembunyi tersebut kemudian membentuk kelompok yang disebut Pineys.

Karena adanya kelompok ini, Pine Barrens dianggap sebagai lokasi yang rawan dan berbahaya. Kombinasi antara persepsi dan imajinasi para penduduk sekitar mungkin telah membantu terciptanya legenda Jersey Devil karena lebih gampang membayangkan adanya seekor makhluk mengerikan datang dari tempat yang rawan seperti itu.

Misalnya, ketika mereka menjumpai seekor makhluk biasa seperti rusa, mungkin mereka akan segera menganggapnya sebagai makhluk setengah setan yang kemudian melahirkan legenda Jersey Devil. Dengan kata lain, menurut para skeptis ini, Jersey Devil hanyalah sebuah hoax yang disusul oleh misidentifikasi terhadap hewan-hewan biasa.

Seorang pengarang bernama Tom Brown Jr juga percaya hal ini. Ia pernah menghabiskan beberapa waktu di hutan Pine Barrens dan dalam beberapa kesempatan, para pendaki mengira ia adalah Jersey Devil setelah ia menyelimuti tubuhnya dengan lumpur untuk mengusir nyamuk.

Namun teori hoax ini sepertinya tidak bisa menjelaskan penampakan massal yang terjadi pada tahun 1909 yang dilaporkan oleh lebih dari 1.000 orang di 30 kota. Apakah mungkin ribuan orang tersebut berbohong atau salah identifikasi?

Lain lagi pendapat arkeolog Paula Perrault. Paula percaya kalau Jersey Devil kemungkinan memang benar adanya. Namun, ia hanyalah seekor hewan yang mengalami kelainan genetika. Fenomena kelainan genetika ini biasa ditemukan di wilayah Pine Barrens. Kadang para peneliti bisa menemukan hewan dengan warna yang aneh atau hewan yang berkepala dua di tempat ini. Dari perspektif arkeologi, Perrault berspekulasi kalau kemungkinan ada satu jenis deposit mineral di area tersebut yang telah menyebabkan mutasi genetika ini.

Namun, Paula tidak bisa menentukan jenis hewan apa yang mengalami kelainan genetika sehingga membuatnya menjadi makhluk berkepala kuda dengan sayap yang memampukannya terbang.

Beberapa peneliti lain, terutama para Cryptozoologist percaya kalau Jersey Devil benar-benar ada dan merupakan makhluk Cryptid, dengan kata lain, makhluk yang belum dikenal oleh sains modern.

Beberapa elemen yang mendukung teori ini antara lain penampilan makhluk tersebut yang menampilkan beberapa ciri hewan purba, seperti kepala berbentuk kuda, sayap dan ekor panjang. Jika makhluk ini berkembang biak, maka wajar bila penampakan Jersey Devil terus muncul selama berabad-abad.

Selain makhluk yang mungkin belum terklasifikasi oleh sains, beberapa Cryptozologyst lain, termasuk salah seorang ahli dari Smithsonian percaya kalau Jersey Devil mungkin adalah makhluk purba yang masih bertahan hidup. Salah satu dugaan mereka adalah Dimorphodon, sejenis Pterosaurus yang sudah lama dianggap punah.


Profesor Barhopf yang percaya dengan teori ini berkata kalau makhluk purba ini mungkin telah berhasil bertahan hidup dengan cara tinggal di gua-gua bawah tanah.

Para ilmuwan dari berbagai bidang mungkin telah mencoba untuk melihat legenda ini dari perspektif masing-masing, namun bagi sebagian besar masyarakat Pine Barrens, Jersey Devil adalah makhluk yang nyata dan mereka percaya kalau makhluk itu benar-benar penjelmaan setan sesuai dengan namanya.

Pada tahun 1730, Bernjamin Franklin pernah menulis mengenai sebuah pengadilan terhadap seorang penyihir yang dilakukan di dekat Mt.Holly, New Jersey. Salah satu legenda yang berkaitan menyebutkan kalau Nyonya Leeds, Ibu dari Jersey Devil, adalah penyihir yang diadili itu. Wajar kalau anaknya yang ke-13 kemudian menjadi makhluk setan seperti Jersey Devil.

"Mungkin Jersey Devil tidak pernah ada,"Kata Angus Gillespie, seorang profesor sejarah Amerika di Rutgers University, New Jersey. "Namun, dari sudut pandang kisah-kisah rakyat, adalah sebuah fakta kalau kisah itu nyata karena telah diceritakan di Jersey Selatan sejak tahun 1735. Ini membuat Jersey Devil menjadi monster paling tua dalam sejarah Amerika."
Tulang belulang Jersey Devil memang tidak pernah ditemukan dan kita tidak memliki bukti kuat mengenai keberadaannya selain kesaksian dari mulut ke mulut. Namun, yang pasti ada sesuatu yang membuat lebih dari 1.000 penduduk di 30 kota ketakutan pada tahun 1909.

Jadi, mungkin Jersey Devil memang benar-benar ada, walaupun kita mungkin tidak akan pernah tahu identitasnya yang sebenarnya.


9. Mothman

'Mothman' berarti manusia ngengat, tetapi Mothman lebih dekat menyerupai beberapa jenis burung yang biasa digambarkan sebagai sesosok makhluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala dengan mata merahnya ada di dada. Mothman merupakan satu urban legend yang cukup terkenal di Virginia. Seperti yang telah tercatat dalam buku berjudul 'The Mothman Prophecies' karangan John A. Keel, makhluk aneh yang mempunyai sayap ini terkenal mempunyai bentuk badan seperti manusia dan berwarna abu-abu.



Merupakan makhluk setengah manusia dan setengah kelelawar, tidak memiliki leher, bersayap dan bermata merah. Pertama kali dilihat pada tahun 1966 dan diidentifikasikan sebagai UFH ( Unidentified Flying Humanoid).
 Mothman merupakan suatu nama yang biasa digunakan untuk menyebut/ mendiskripsikan seekor makhluk misterius dengan ciri-ciri perawakan setengah manusia (manusia dewasa) dan setengah kelelawar (tapi bukan batman ataupun Drakula lo),bermata merah,seluruh badannya ditumbuhi bulu-bulu hitam tipis,mempunyai sepasang kaki mirip manusia,namun tidak memiliki tangan,organ tsb digantikan oleh sepasang sayap lebar mirip kelelawar.Mothman juga sering digambarkan tidak memiliki leher,maka kepala dan badannya langsung menyambung begitu saja.
Tentunya beberapa diskripsi diatas berdasarkan hasil laporan beberapa saksi mata yang mengaku telah melihat makhluk ini.

Nama Mothman sendiri mulai muncul dan marak diperbincangkan oleh Masyarakat Amerika Serikat pada ahir tahun 1966,bermula dimana pada saat itu serombongan remaja yang sedang berlibur disuatu wilayah pedasaan di pinggiran Sacramento ,
menuturkan telah dikagetkan oleh kehadiran seekor makhluk Makhluk menyeramkan yang bertengger diatap sebuah gedung tua yang tak berpenghuni pada saat mereka pesta api unggun.
Menurut kesaksian mereka,bentuk makhluk tsb sangatlah menyeramkan dan nampak serasa janggal.Walupun melihatnya secara samar-samar,kami paham bahwa makhluk tersebut bukanlah sosok manusia ataupun seekor kelelawar.
Kedua matanya memancarkan warna merah menyala,seakan-akan tengah menunjukkan rasa tak suka akan kehadiran para remaja ditempat itu.
Beberapa anak-anak remaja sempat memberanikan diri mereka untuk mengusirnya,dengan membawa obor dan beberapa batu bara merekapun menghampirinya.
Mereka berusaha mengusir makhluk tsb dengan cara melamparkan beberapa buah batu bara kearahnya ,dan beberapa saat kemudian,makhluk tersebut sempat mengeluarkan suara nyaring sebelum ahirnya terbang meninggalkan mereka.

Clendin,West Virginia 12 November 1967,Lima pekerja laki-laki yang tengah mempersiapkan sebuah liang kubur di TPU setempat juga dikagetkan dengan kehadiran makhluk tersebut.
Mereka melihat bentuk manusia berbadan gelap dan memiliki sayap,keluar dari sebuah pepohonan dan kemudian terbang melintas tepat diatas mereka.





Penampakan Mothman disuatu jembatan diwilayah Rusell,Kentucky thn 2003 Kemarin

Pada 15 November 1985 petang,dua pasangan pengantin muda,Roger dan Linda Scarberry & Steve dan Mary Mallette, Ketika sedang bersama-sama mengenadarai sebuah mobil melintasi sebuah kawasan bekas Pabrik TNT peninggalan Perang Dunia ke-II, mereka sempat melihat beberapa sinar-sinar berwarna merah diantara semak-semak diareal sekitar Pabrik.
Karena penasaran,sesaat kemudian mereka menghentikan mobil,dan beberapa saat menyaksikan pancaran-pancaran sinar-sinar aneh itu.
Namun seketika itu juga mereka terperanjat,ternyata sinar-sinar itu adalah beberapa pasang mata dari beberapa makhluk yang keluar dari dalam semak-semak.
Roger menuturkan,sekitar tiga makhluk aneh bermata merah besar dengan tinggi rata-rata manusia dewasa dan memiliki sayap keluar dari dalam semak kemudian berjalan menuju arah mobil mereka.
Tanpa pikir panjang lagi,Roger kemudian menancapkan pedal gas mobilnya dan membawa pergi mobilnya menjauh dari tempat itu.
Sebelum kejadian yang dialami beberapa pasangan tersebut,memang diwilayah bekas Pabrik TNT tsb,warga sekitar sering mendapati beberapa sosok aneh yang kerap muncul saat petang hari.
Biasanya mereka berterbangan beberapa saat mengelilingi beberapa cerobong asap Pabrik,kemudian pergi menjauh.

Mungkin kisah yang paling menakutkan dialami oleh Raymond Wamsley.di pertengahan tahun 1993 silam,dimana terjadi kejadian yang sangat menyeramkan dikediamannya diwilayah Virginia .
Dikisahkan,pada suatu malam ia melihat sepasang pancaran sinar terang merah menyala diatas sebuah pohon yang tumbuh dipekarangannya.
Selama beberapa waktu ia sempat berpikir sambil terus melihat sinar tersebut dari balik jendela kamarnya yang gelap.Didalam benaknya ia bertanya,apakah gerangan sinar-sinar tersebut?
Namun beberapa saat kemudian ia kaget,mungkin tidak bisa mempercayainya.Ternyata sinar tersebut benar-benar sepasang mata dari makhluk aneh bersayap yang beberapa saat lalu berada diatas pohon dan kemudian terbang turun tepat dipekarangnya.
Dengan keadaan setengah tidak percaya,ia menyaksikan makhluk aneh bersayap tersebut tengah menyantap seekor anjing dengan beringas.
Tak lama kemudian,makhluk tersebut terbang meninggalkan pekarangnnya dengan meninggalkan sisa-sisa tubuh dari seekor anjing yang telah ia santap.

Sampai saat ini kisah-kisah mengenai kehadiran Mothman masih terus bermunculan,bahkan di Beberapa Negara diluar Amerika Serikat-pun Mothman dikabarkan juga sering muncul.Pada tahun 1997 silam,kisah tentang penampakan Mothman di Inggris dan Ukraina juga sempat terdengar.




Mothman Ilustrasi

Dari deretan makhluk-makluk dunia Cryptozoology,mungkin Mothmanlah yang tidak bisa diterangkan secara Ilmiah dan dipikir secara Logika mengenai penggambaran tubuhnya yang dirasa sangat-sangat janggal.Namun,banyak orang memandang Mothman sebagai siluman dan banyak dihubung-hubungkan dengan beberapa praktek ilmu hitam.


10. Mokele-Mbembe

Ivan Sanderson dan rekannya Gerald Russel melihat air sungai mulai beriak dengan liar. Perahu mereka berguncang dengan keras. Dari dalam air yang gelap tidak jauh dari mereka, perlahan-lahan muncul sesosok makhluk berkepala seperti kadal dengan leher yang panjang, seakan-akan ia baru saja muncul dari masa lampau. Makhluk itu menatap Sanderson dan Russel dengan tatapan dingin selama beberapa detik, lalu menghilang kembali kedalam air. Sanderson bergidik, Itukah Mokele Mbembe yang legendaris itu ?


Lebih dari 200 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1776, seorang misionaris Perancis bernama Abbe Lievain Bonaventura menemukan sebuah jejak misterius di tanah. Jejak itu memiliki lingkar sepanjang kurang lebih satu meter dan memiliki tiga cakar. Masing-masing jejak berjarak sekitar dua meter. Apabila melihat besarnya lingkaran jejak tersebut, maka hewan ini dipastikan lebih besar dibanding seekor gajah. Tapi masalahnya satu, Gajah tidak memiliki cakar.

Itulah laporan pertama yang terdokumentasi mengenai makhluk legendaris Mokele Mbembe.

Makhluk misterius ini dipercaya hidup di danau Tele dan aliran sungai Likouala yang menuju danau Tele di wilayah Kongo, Afrika. Sama seperti saudaranya Nessie dari Skotlandia, Mokele Mbembe juga dipercaya sebagai makhluk prasejarah yang sanggup bertahan terhadap perubahan zaman.

Namanya yang unik berasal dari bahasa Lingala yang berarti "sesuatu yang menghentikan aliran sungai". Menurut para saksi mata, makhluk ini memiliki ciri-ciri tubuh sebesar gajah kecil atau badak besar, leher panjang, ekor panjang dan kepala yang kecil. Warnanya coklat bercampur abu-abu dan dipercaya sebagai herbivora. Beberapa saksi mata lainnya melaporkan melihat surai di belakang lehernya. Penduduk lokal juga mengatakan bahwa makhluk ini membuat takut hewan lainnya di sungai dan suka membalikkan perahu penduduk lokal yang sedang melintas.


Berita mengenai makhluk ini sampai ke dunia barat lewat para pedagang Inggris yang mampir ke Afrika. Mereka mendengar tentang makhluk ini dari penduduk lokal dan menyampaikannya dari mulut ke mulut hingga sampai ke telinga para penjelajah dan kolektor hewan langka dari dunia barat.
Peristiwa perjumpaan dengan makhluk ini yang menggemparkan terjadi pada tahun 1932. Ahli cryptozoology dari Inggris bernama Ivan Sanderson bersama rekannya Gerald Russel yang melakukan ekspedisi ke Kongo menemukan sekumpulan jejak besar seperti kuda nil. Namun wilayah tempat ia menemukan jejak tersebut tidak memiliki kuda nil, karena itu Sanderson beranggapan bahwa jejak itu pasti bukan milik kuda Nil. Penduduk lokal lalu memberitahu Sanderson bahwa jejak itu milik makhluk yang bernama "Mgbulu eM'bembe".

Kemudian, ketika Sanderson dan Russel sedang bersiap menuju sungai Mainyu, mereka mendengar suara raungan aneh yang mengerikan muncul dari sebuah gua dekat sungai.

"Itu adalah suara paling menakutkan yang pernah saya dengar. Bunyinya seperti sebuah gempa yang bersiap muncul dan meledak." Kata Sanderson.

Menyusul suara itu, Sanderson dan Russel melihat air sungai mulai beriak, lalu seekor makhluk berwarna gelap dengan kepala seperti kadal dan leher panjang muncul dari dalam air. Makhluk itu hanya memandangi Sanderson dan rekannya selama beberapa detik, Lalu menyelam kembali ke dalam sungai dan menghilang. Sanderson kemudian mengomentari pengalaman itu dengan kata-kata berikut :

"Kami tidak tahu apa yang kami lihat, namun makhluk itu seakan-akan membakar retina mataku. Makhluk itu terlihat seperti sesuatu yang seharusnya sudah mati jutaan tahun yang lalu. Sebagai ilmuwan, aku seharusnya senang, namun perjumpaan itu begitu mengerikan sehingga aku tidak ingin menjumpainya lagi."

Ekspedisi lain yang cukup menghebohkan terjadi pada tahun 1983. Saat itu Marcellin Agnagna, seorang Zoologist dari kebun binatang Brazzavilles memimpin ekspedisi ke danau Tele. Pada saat seorang rekannya sedang membersihkan lumpur yang melekat di badannya di pinggir danau Tele, makhluk itu muncul dari dalam air. Agnana mendengar teriakan rekannya dan segera berlari ke danau. Ia melihat makhluk itu bergerak kesana kemari di dalam air selama 20 menit. Ia memperkirakan makhluk itu memiliki panjang 5 meter. Warna depan tubuhnya coklat, sedangkan bagian belakangnya berwarna hitam mengkilat. Agnagna juga mendeskripsikan makhluk itu memiliki kepala seperti buaya, mirip dengan deskripsi Sanderson.

Tahun 1985, William Gibbons yang mengadakan ekspedisi ke danau Tele mendapatkan informasi bahwa pada tahun 1959, suku pigmi yang berdiam disekitar danau itu berhasil menangkap seekor makhluk raksasa tidak dikenal. Mereka memotong-motong makhluk itu dan memakannya. Menurut cerita, semua orang dari suku pigmi yang memakan makhluk itu meninggal dengan misterius tidak lama setelahnya. Namun menurut mereka, masih ada dua makhluk raksasa seperti itu yang masih hidup di danau Tele. Hal ini membuat Gibbons berkesimpulan bahwa ada sekelompok Mokele Mbembe di danau Tele. Argumen ini cukup masuk akal mengingat penampakan makhluk ini telah dimulai sejak 1776.

Tahun 1992, William Gibbons kembali ke danau Tele bersama penjelajah bernama Rory Nugent. Mereka menjelajah sungai Bai, danau Fouloukuo dan danau Tibeke yang tidak tercantum di peta. Rory Nugent mengaku melihat sesuatu yang berbentuk kepala muncul dari dalam danau. Tapi apakah itu kepala Mokele Mbembe atau bukan, tidak bisa dipastikan.


Pertanyaan mengenai identitas Mokele Mbembe telah mengganggu para peneliti selama lebih dari seratus tahun. Makhluk jenis apakah ini ? Beberapa peneliti menyatakan teori kalau penduduk lokal mungkin salah mengidentifikasi seekor gajah. Namun Roy Mackal, seorang ahli Cryptozoolgy ternama menolak teori salah identifikasi ini. Menurutnya, laporan penampakan datang dari berbagai saksi yang kredibel dengan berbagai latar belakang.

Menariknya adalah, pada tahun 1960-an, seorang herpetolog muda bernama James Powell yang tertarik dengan kisah ini mengadakan perjalanan ke Kongo. Di tempat itu, ia bertemu dengan seorang saksi mata yang pernah berjumpa dengan Mokele Mbembe. Powell lalu menunjukkan kepadanya beberapa gambar hewan-hewan besar. Ketika sampai kepada gambar Diplodocus, salah satu jenis Sauropoda, saksi itu mengenalinya sebagai Mokele Mbembe.

Walaupun hingga sekarang para ilmuwan belum berhasil menemukan bukti otentik keberadaan makhluk ini, namun pertanyaan penting yang harus diajukan kepada mereka yang meragukan keberadaan Mokele Mbembe adalah : Apakah suku pigmi dan penduduk lokal Kongo berkonspirasi untuk membuat sebuah hoax ? I don't think so !

Tapi seperti makhluk Cryptozoology lainnya, Mokele Mbembe akan terus dipandang skeptis oleh sebagian besar orang. Selama kita belum menangkap makhluk ini hidup atau mati, semua orang akan tetap beranggapan makhluk ini hanyalah sebuah mitos atau sebuah lelucon sama seperti makhluk-makhluk danau lainnya di seluruh dunia.

undefined

Dipercaya sebagai dinosaurus yang masih hidup di Kongo, Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar